Jumat, 23 Maret 2012

Pilosofis tarian Rumi


a.      Biografi Jalaluddin Rumi
Maulana Jalaluddin Rumi Muhammad bin Hasin al Khattabi al-Bakri (Jalaluddin Rumi) atau sering pula disebut dengan nama Rumi adalah seorang penyair sufi yang lahir di Balkh (sekarang Afganistan) pada tanggal 6 Rabiul Awwal tahun 604 Hijriah, atau tanggal 30 September 1207 Masehi. Ayahnya masih keturunan Abu Bakar, bernama Bahauddin Walad. Sedang ibunya berasal dari keluarga kerajaan Khwarazm. Ayah Rumi seorang cendekia yang saleh, mistikus yang berpandangan ke depan, seorang guru yang terkenal di Balkh.
b.      Pilosofis tari Jalaludin Rumi
Pesta para sufi ini lahir manakala seorang pencari tuhan bertemu Sang Kekasih Yang Maha Suci. Ketika merasakan kasih yang ada dalam hati dan dalam diri meletup-letup, maka perasaan ini akan ditransfer menjadi energi gerak dalam bentuk menari. Tarian yang dilakukan adalah sebuah ekspresi untuk merayakan kehidupan. Konon, ketika menari seperti itu, para penari mengalami eksate yang dikalangan para sufi dipahami sebagai tingkat pencapaian perasaan penyatuan dengan Tuhan. Bahkan, ada pula yang mengaku gerakan yang tercipta, seolah-olah bukan dari diri si penari. Dari kisah inilah yang membuat seorang pencari Tuhan seperti seperti Rumi memiliki jiwa sangat lembut. Dirinya tidak lagi bisa membenci atau melihat perbedaan suku ras maupun agama.

HIKMAH MEMAHAMI LITERASI

Materi yang dapat dipahami dari kegiatan pengembangan atau pembelajaran literasi ini diantaranya saya menemukan berbagai hal yang ada dalam ...