Tampilkan postingan dengan label Tulisan Teman. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tulisan Teman. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 14 Mei 2016

MASALAH MANUSIA MODERN

Oleh : Hendra Komara

Sebelumnya minta maaf jika ada kata-kata yang kurang baik, setelah saya menelaah bahwa pada kenyataannya masalah-masalah yang dihadapi manusia pada zaman sekarang atau modern, yaitu masalah-masalah yang berhubungan dengan psikis mereka, bisa kita lihat sekarang bahwa manusia zaman sekarang dari segi tubuh kelihatannya sehat, harta melimpah, pekerjaan memadai, memiliki perusahaan disana-sini, namun disisi lain hati mereka ternyata selalu resah, cemas alias GALAU, mereka secara tidak sadar merasa bahwa ada yang kurang pada diri mereka. hal tersebut bukan hanya terjadi pada manusia non muslim dan atheisme tetapi terjadi pada kaum muslim itu sendiri.

PENDERITAAN MANUSIA MODERN

Oleh : Andi Rahmadi

Saya pernah membaca sebuah artikel yang berhubungan dengan tassawuf yang ditulis oleh Dr.Sayyed Hussein Nashr, beliau berpendapat bahwa sumber penderitaan manusia modern adalah kekeringan spiritual. Dan bagaimana bisa tidak kekeringan, manusia yang sebagian besar dipengaruhi oleh pemikiran modern yang materialistis, mekanistis, positivistis, dan seabreg pemikiran yang mereduksi keagungan yang dimiliki manusia. Semua itu membuat manusia menjadi teralienasi, mungkin kita bisa mengutip perkataan Jean Paul Sartre bahwa "manusia dikutuk untuk bebas" manusia terkutuk karena hidup ini tidak direncanakan, dan manusia merasa terlempar ke dunia ini, dan bagaimanapun manusia bebas dan bertanggung jawab terhadap perbuatannya. Di sisi lain manusia menghadapi kematian yang entah setelah mati manusia akan berada dimana, yang pasti manusia tidak akan bisa menghindari Kematian, dan jadilah manusia "terkutuk untuk mati". Kehidupan yang terasing, yang manusia tidak tahu harus berbuat apa, kehampaan makna, dan misteri kematian membawa manusia dalam kecemasan, dan kesengsaraan.

PERMASALAHAN MANUSIA MODERN

Oleh: Hikmat Romdon

Bismilahirahmanirrahim…

Assalamualaikum wr wb.
Menurut analisa saya berdasarkan keadaan yang saya lihat di kalangan masyarakat mulai dari tataran masyarakat perkampungan sampai masyarakat perkotaan yang hidup ditengah-tengan keramaian, mulai dari masyarakat biasa “Rakyat” sampai pejabat, mereka itu beragama Islam terutama di Indonesia yang mayoritas beragama Islam, namun kenapa ke-Islamannya itu hanya sebatas pengakuan belaka, akan tetapi cerminan dari Islam itu sendiri kurang menonjol. Makanya terjadilah kasus korupsi, pemerkosaan, hamil pada usia dini dan sebagainya. Hal inilah salah satu permasalahan yang ada pada masyarakat modern seperti yang dialami sekarang.Dalam hal ini kita akui dengan perubahan dari zaman ke zaman, secara tidak langsung masyarakat dituntut untuk memenuhi kebutuhan pokok yang serba mahal dan gemerlap yang mau tidak mau hal itu harus terpenuhi, makanya masyarakat menjadi hedonisme dan bersifat materialistis, hal ini juga yang melatarbelakangi terjadinya kasus-kasus yang yang amoral dan tidak sesuai dengan hukum.
Menurut Ari Ginanjar dalam bukunya Kecerdasan Emosional Dan Spiritual. dia mengatakan, manusia tidak akan setabil keadaannya (bermasalah) jikalau dalam dirinya hilang Ghirah spiritualnya. Oleh karena itu antara kecerdasan intelegensi, emosi dan spiritual harus seimbang, bahkan yang harus dititik beratkan adalah kecerdasan spiritual.
Berdasarkan paparan di atas, manusia tidak akan melakukan tindakan yang amoral jika dalam dirinya terdapat spiritual yang kokoh, dan permasalahan yang ada pada manusia modern sekarang adalah kurangnya spiritual (kekeringan spiritual).

Lalu bagaimana solusinya:

Manusia harus sadar akan kewajiban yang ditibankan oleh Sang Pencipta kepada hamba-Nya, bahwa manusia sebagai kholifah di bumi, bukan melakukan tindakan yang amoral (merusak).
Manusia harus bersikap zuhud agar tidak bersifat materialistis.
Tanamkan keimanan dalam diri.

Problematika di Zaman Modern (Manusia Modern) dan Solusi Mengatasi Problem Tersebut

Problematika di Zaman Modern (Manusia Modern) dan Solusi Mengatasi Problem Tersebut
Oleh : Wiwin Yunita

Dalam buku karya Nurcholish Madjid, Warisan Intelektual Islam, Khazanah Intelektual Islam, (Jakarta : Bulan Bintang, 1984), h. 71, bahwa zaman modern ditandai dengan kemakmuran material, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi modern, serba makanik dan otomatis. Banyak fasilitas hidup ditemukan mulai dari sarana pemenuhan kebutuhan sehari-hari, alat transprortasi, alat komunikasi, sarana hiburan dan sebagainya. Yang pada kenyataannya, segala kemudahan, kesenangan dan kenyamanan lahiriah yang diberikan oleh materi, ilmu dan teknologi pada taraf tertentu menimbulkan kebosanan, tidak membawa kebahagiaan umat manusia, bahkan banyak membawa bencana. Hal itu disebabkan ada "Sesuatu yang tercecer" dalam pandangan orang modern. Abad modern sebagai abad teknokalisme sangat mengabaikan harkat kemanusiaan yang paling mendalam, yaitu bidang kerohanian.

MASALAH MANUSA DI ZAMAN KIWARI

MASALAH MANUSA DI ZAMAN KIWARI
Oleh : Muhammad Ali Reza


Bismillahirrahmanirrahim
Allahumma Shalli ‘ala Muhammad wa Aali Muhammad

Zaman modern telah membawa manusia kepada apa yang disebut dehumanisasi manusia. Proses dehumanisasi terjadi ketika manusia melupakan tujuan hidupnya dan ketika manusia kehilangan cinta. Yang karena dehumanisasi tersebut, manusia makin kehilangan nilai-nilai kemanusiaannya. (Saya kutip sedikit dari sinopsis buku Tasawuf for Beginners)

Apabila Anda melihat pemberitaan di televisi sekarang ini. Tidak sedikit berita yang mengabarkan tentang pembunuhan. Hatta pembunuh tersebut tidak tanggung-tanggung untuk memutilasi korbannya. (Sebetulnya saya ngeri, memuat kata “mutilasi” dalam tulisan ini)
Seorang Ibu yang membunuh anak kandungnya sendiri, hanya karena faktor ekonomi, dan takut tidak bisa menghidupi sang buah hati. Ya, manusia telah kehilangan cinta.

LATAR BELAKANG MASALAH MANUSIA MODERN

LATAR BELAKANG MASALAH MANUSIA MODERN
Oleh : Aris Restyana

Ilmu pengetahuan teknologi yang dialami oleh manusia sekarang ini tidak sedikit dampak negatifnya terhadap hidup dan prilaku manusia baik ia sebagai makhluk yang beragama maupun sebagai makhluk individu sosial. Dampak negatif yang sangat bahaya adalah kecenderungan mereka berfikir bahwa yang dapat membahagiakan hidupnya adalah nilai material. Sehingga manusia terlampaui mengejar materi dan meninggalkan nilai-nilai spiritual. Sehingga gaya hidup mereka materialistis dan hedonis.

PERMASALAHAN YANG DIHADAPI OLEH MANUSIA MODEREN

PERMASALAHAN YANG DIHADAPI OLEH MANUSIA MODEREN
Oleh : Meta Malihatul M


Pertanyaan:
1. Masalah-maslaah psikoterapi apa yang dihadapi oleh manusia muslim dan modern?
2. Solusi seperti apa yang bersifat inovatif dalam Islam?
Jawaban:
1. Masalah-masalah psikoterapi yang dihadapi oleh manusia muslim dan modern merupakan suatu masalah yang sangat kompleks. Mengapa hal tersebut bisa terjadi? Pada hakikatnya, tidak akan ada asap kalau tidak ada api, artinya tidak akan ada suatu masalah jika tidak ada penyebabnya. Oleh karena itu, disini saya mencoba untuk memaparkan sedikit analisa dan interpretasi saya terhadap penyebab permasalahan tersebut
. Penyebab masalah yang sangat signifikan menurut ilmu hemat saya yaitu disebabkan adanya kelemahan iman, ilmu dan adanya krisis moral dalam setiap pribadi muslim dan modern. Artinya, ketika keimanan dan ilmu dalam hati kita kurang terhadap Allah SWT., maka sudah dipastikan kita akan mudah tergiur dan tergoda dengan gemerlap duniawi. Alhasil, ketika kita mudah tergoda maka kiita akan dengan mudah terjerumus kedalam jurang yang begitu nista. 

SOLUSI MENGATASI PENYAKIT MANUSIA MODERN

SOLUSI MENGATASI PENYAKIT MANUSIA MODERN

Oleh : Ahmad Mustofa

Dari latar belakang yang telah saya post kan dahulu, mungkin kita bisa merumuskan salah satu penyebab dari penyakit manusia modern. manusia modern yang selalu disugihi pandangan empiris, rasional, dan posititifisme, yang akhirnya kita kenal sebagai produk filsafat ilmu epistimologi atau kita lebih mengenalnya dengan saint. Saint memberikan kontribusi besar terhadap perkembangan zaman umat manusia, namun seiring dengan berkembangnya saint, kita melupakan satu lagi produk filsafat ilmu epistimologi yaitu intusionisme atu mistisme yang pada akhirnya menjelma menjadi "agama". orang saint banyak yang tidak mementingkan atau menganggap agama adalah suatu kebutuhan, mereka malah mengatakan agama sebagai candu, imajinasi kreatif, atau khayalan belaka sebagai pelampiasan hidup bahkan tak bertuhan (atheis). padahal historis mencatat bahwa 4000SM manusia telah mengenal agama dan membutuhkan TUHAN. 

HIKMAH MEMAHAMI LITERASI

Materi yang dapat dipahami dari kegiatan pengembangan atau pembelajaran literasi ini diantaranya saya menemukan berbagai hal yang ada dalam ...