Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober 28, 2012

Tokoh -Tokoh Dalam Dunia Tasawuf

Mengenal Beberapa Tokoh Tasawuf Terkemuka 1. Al-Hasan al-Bashri (21 – 110 H / 642 – 728 M) Nama lengkapnya adalah al-Hasan bin Abi al-Hasan Yasar, al-Bashri, nama julukannya Abu Said. Lahir pada tahun 21 H / 642 M, yakni pada masa pemerintahan Khalifah Umar bin Khattab Ra. Ayahnya seorang keturunan Persia bernama Yasar. Ia lahir dan dibesarkan dalam naungan kasih sayang Ummu Salamah, salah seorang istri Rasulullah Saw. Ia mulai berinteraksi dengan para sahabat di masa pemerintahan Utsman bin Affan Ra. Dan ketika Ali bin Abi Thalib menggantikan Utsman Ra sebagai khalifah, al-Hasan telah berumur 14 (empat belas) tahun, dan mulai belajar keilmuan Islam secara serius kepada lebih dari 300 (tiga ratus) orang sahabat.

Pengamal Tasawuf di masa Sahabat

1. Abu bakar Ash-Shiddiq Abu bakar pada mulanya adalah seorang saudagar Quraisy yang kaya. Setelah masuk Islam, ia menjadi seorang yang sangat sederhana. Ketika menghadapi perang Tabuk, Rasulullah SAW bertanya kepada para sahabat, "Siapakah yang bersedia untuk memberikan harta bendanya di jalan Allah SWT?". Abu bakar yang pertama menjawab pertanyaan itu, "Saya, ya Rasulullah.". Akhirnya, Abu bakar memberikan seluruh harta kekayaannya untuk jalan Allah SWT. Melihat hal demekian, Nabi SAW bertanya kepada Abu Bakar,"Apa lagi yang tersisa untukmu, wahai Abu Bakar?". Ia menjawab, "Cukuplah bagiku Allah dan Rasul-Nya."

Cara mengganti nama di akun Facebook yang sudah tida bisa diganti lg,,,

TIps Facebook kali ini saya ingin meberikan cara mengganti nama di Facebook atau mengganti nama akun FB yang sudah melampaui batas , dimana sering sekali dari kita pengen melakukan pergantian anama pada akun FB kita dan mungkin pengen nama yang lebih keren dari pada nama sekarang, nah untuk mengganti nama di facebook ikuti langkah-langkah berikut ini  Ganti namanya dulu di pengaturan akun ganti jadi apa aja boleh yang tersedia di sana  Klik http://www.facebook.com/hacked/ Klik amankan akun  Klik lanjutkan 

Tujuh Maqom Kenaikan Rohani

Harun Nasution dalam bukunya falsafat dan mistisme dalam islam mengatakan: “Buku-buku tasawuf tidak selamanya memberikan angka dan susunan yang sama tentang station-station (maqam-maqam) ini”. Abu Nasr al-Sarraj al-Tusi dalam bukunya kitab al-luma’ fit tasawwuf. Di terangkan adanya tujuh maqam secara urut yang masing-masingnya umum terdapat dalam kitab-kitab lainya. Ketujuh maqam itu ialah: Maqam sabar, maqam tawakkal, maqam zuhud, maqam fakir, maqam sabar, maqam tawakkal, dan maqam ridlo (rela).

MAQAMAT dan AHWAL

Oleh: Nyai. Fauziah Ahmad, S.Th.I dan Syamsurrijal  BAB I  PENDAHULUAN  A. Latar Belakang Masalah  Formulasi konsep-konsep dalam dunia tasawuf mulai nampak sejak abad ke-3 dan ke-4 H. Ini diawali dengan semakin banyaknya orang yang mempraktikkan jalan sufi yang di dalamnya mereka mendapat pengalaman keagamaan (religious experience) yang beraneka ragam. Pengalaman keagamaan itu bahkan ada yang dinilai telah keluar dari ortodoksi Islam oleh para ulama–biasanya terdiri dari kalangan ahli fiqih. Dari sinilah kemudian muncul “perdebatan” bahkan “pertentangan” antara sufisme dan syariah yang dalam sejarahnya Islam selain telah menghabiskan energi para ulama untuk mendamaikannya.

Landasan Epistemologi dan Teologi Pluralisme Agama

Landasan Epistemologi dan Teologi Pluralisme Agama Oleh: Ruhullah Syams Pluralisme agama mempunyai landasan epistemologis dan teologis. Bagian epistemologis dari teori ini menitikberatkan pada pembuktian kebenaran untuk semua agama-agama, sedangkan bagian teologisnya lebih banyak mengarah pada pengakuan keselamatan dan kebahagiaan para pengikut dari semua agama-agama. Demikian pula pluralisme agama dengan mengambil ilham dari filsafat Kant pemisahan nomen dengan phenomen, hermenetik Gadamer, teori kesatuan substansi agama-agama, kejamakan hakikat, teori pengalaman keagamaan, kesetaraan argumen, gradasi dan keberadaan  batin hakikat, telah mengumumkan kesamaan agama-agama dalam meraih hakikat serta mendapatkan keselamatan. Dalam tulisan ini, pertama akan kami paparkan landasan epistemologi pluralisme agama dan melakukan telaah serta kritik terhadapnya dan kemudian memaparkan landasan teologinya serta telaah dan kritik terhadapnya.

Pengertian Pluralisme

Pengertian Pluralisme Agama secara etimologis berasal dari dua kata, yaitu pluralisme dan agama. Dalam bahasa Arab diterjemahkan “al-t’addudiyyah al-diniyyah” dan dalam bahasa Inggris “religious pluralism”. Istilah pluralism agama berasal dari bahasa Inggris, Pluralism berarti jama’ atau lebih dari satu. Dalam kamus Oxford, pluralisme ditafsirkan dalam bentuk seperti berikut ini