Langsung ke konten utama

Postingan

Ke Tomohon, Mau Makan Tikus atau Kelelawar?

Jalan-jalan ke Sulawesi Utara, tidak lengkap rasanya kalau belum mengunjungi Tomohon. Sekilas, daerah Tomohon mirip dengan Puncak-Bogor. Jalannya yang menanjak, berkelok-kelok,dan juga udaranya yang sejuk. Dikenal sebagai Kota Bunga, di sepanjang jalan Tomohon baik sisi kanan mau pun kiri terdapat rumah Makan atau tempat persinggahan. Hanya saja, pemandangannya didominasi oleh pohon kelapa-pohon kelapa.

TIPOLOGI SIKAP BERAGAMA

Komarudin Hidayat menyebutkan adanya lima tipologi sikap keberagamaan, yakni “eksklusivisme, inklusivisme, pluralisme, eklektivisme, dan universalisme”. Kelima tipologi ini tidak berarti masing-masing lepas dan terputus dari yang lain dan tidak pula permanen, tetapi lebih tepat dikatakan sebagai sebuah kecenderungan menonjol, mengingat setiap agama maupun sikap keberagamaan senantiasa memiliki potensi untuk melahirkan kelima sikap di atas.[1]

Tahap Perkembangan Menurut Sigmun Freud

NAMA              :      HENDRA KOMARA NIM                  :      1210104014 JURUSAN        :      TASAWUF PSIKOTERAPI 1.         Tahap oral (Oris =mulut) Tahapan ini berlangsung selama 18 bulan pertama kehidupan, Pada tahap oral ini bayi yang masih menetek yang selurh hidupny abergantung kepada orang lain. Pada masa ini libido didistribusikan kedaerah oral sehingga perbuatan menghisap dan menelan menjadikan metode utama untuk mereduksi ketegangan dan mencapai kepuasan (kenikmatan). Karen amulut menjadi sumber kenikmatan erotis, maka anak akan menikmati kenikmatan pristiwa menetek pada ibunya dan juga memasukan segala jenis benda kedalam mulutnya, termasuk jempolnya sendiri.

Pengalaman Merasakann Tujuh Maqom dalam Tasawuf

A.       Tobat Tobat memang suatu perkataan yang mudah bahkan sangat mudah diucapkan cepat atau lambat, tobat juga bukan hal yang asing lagi kita kenal bahkan sudah menjadi familiar apalagi dikalangan alim ulama baik yang muda atau yang tua. Sebagaimaan kita ketahui Firman Allah SWT : Dan bertaubatlah kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung." [An-Nuur:31). Berdasarkan hal tersebut bukanlah kita tidak tahu akan kegunaan dan manfaat dari taubat itu sendiri namun itulah kita sebagai makhluk yang kadang ingat kadang lupa akan anugrah yang telah diberikan Tuhan pada kita. Saya sendiri sampai saat ini belum bisa dan merasakan taubat yang benar-benar dari hati dan nasuha. Apalagi jujur disuruh untuk merasakan kurun waktu tertentu saya akui belum bisa mencapai maqom taubat, karena menyadari banyak sekali noda-noda yang masih melekat dalam hati dan susah untuk dibersihkan karena saking kotornya, hingga noda tersebut makin lama makin ...

Tokoh -Tokoh Dalam Dunia Tasawuf

Mengenal Beberapa Tokoh Tasawuf Terkemuka 1. Al-Hasan al-Bashri (21 – 110 H / 642 – 728 M) Nama lengkapnya adalah al-Hasan bin Abi al-Hasan Yasar, al-Bashri, nama julukannya Abu Said. Lahir pada tahun 21 H / 642 M, yakni pada masa pemerintahan Khalifah Umar bin Khattab Ra. Ayahnya seorang keturunan Persia bernama Yasar. Ia lahir dan dibesarkan dalam naungan kasih sayang Ummu Salamah, salah seorang istri Rasulullah Saw. Ia mulai berinteraksi dengan para sahabat di masa pemerintahan Utsman bin Affan Ra. Dan ketika Ali bin Abi Thalib menggantikan Utsman Ra sebagai khalifah, al-Hasan telah berumur 14 (empat belas) tahun, dan mulai belajar keilmuan Islam secara serius kepada lebih dari 300 (tiga ratus) orang sahabat.

Pengamal Tasawuf di masa Sahabat

1. Abu bakar Ash-Shiddiq Abu bakar pada mulanya adalah seorang saudagar Quraisy yang kaya. Setelah masuk Islam, ia menjadi seorang yang sangat sederhana. Ketika menghadapi perang Tabuk, Rasulullah SAW bertanya kepada para sahabat, "Siapakah yang bersedia untuk memberikan harta bendanya di jalan Allah SWT?". Abu bakar yang pertama menjawab pertanyaan itu, "Saya, ya Rasulullah.". Akhirnya, Abu bakar memberikan seluruh harta kekayaannya untuk jalan Allah SWT. Melihat hal demekian, Nabi SAW bertanya kepada Abu Bakar,"Apa lagi yang tersisa untukmu, wahai Abu Bakar?". Ia menjawab, "Cukuplah bagiku Allah dan Rasul-Nya."