Langsung ke konten utama

GANGGUAN JIWA


Gangguan jiwa merupakan istilah yang merujuk kepada kata “gila” dalam bahasa sehari-hari. Sebenarnya dalam ilmu psikologi, gangguan jiwa lebih dikenal dengan istilah perilaku abnormalatau perilaku maladaptif (maladjustment).
Dalam Kamus Lengkap Psikologi (Chaplin, 2008), abnormal adalah sebah perilaku yang berbeda atau menyimpan dari kenormalan; penulisan mengenai tingkah laku yang menyimpang secara mencolok dari acuan normatif; sehat atau diinginkan sekali secara psikologis, dilihat dari titik pandangan penyesuaian diri. Istilah abnormal sering mangandung konotasi kuat tentang suatu hal yang tidak diinginkan atau yang patologis; tetapi kadang pula dipakai untuk menyatakan suatu supernormalitas atau superioritas ekstrem.

Sedangkan perilaku maladaptif (maladjustment) adalah sebuah perilaku yang menyimpang terlihat dari ketidakmampuan individu untuk mengembangkan pola-pola tingkah laku agar ia sukses ditengah-tengah lingkungannya. Atau biasa juga disebut gangguan mental.
Banyak penyebab timbulnya sebuah gangguan jiwa pada manusia. Penyebab itu bisa karena faktor genetic (bawaaan), didapat dari lingkungan, ataupun gangguan jiwa yang dipelajari. Gangguan jiwa yang merupakan bawaan dalam bentuk genetic, adalah gangguan yang diwariskan dalam bentuk gen, kepada keturunan. Biasanya gen yang diturunkan bisa bersifat dominan ataupun resesif. Jika gen tersebut dominan, maka akan memperlihatkan gejala gangguan jiwa pada orang tersebut. Tetapi jika gen tersebut resesif, maka individu bersangkutan merupakan pembawa (carrier), yang bisa diturunkan pada keturunan selanjutnya, walaupun pada dirinya sendiri tidak menunjukkan adanya gangguan perilaku.
Gangguan jiwa yang didapat dari lingkungan adalah jenis gangguan yang merupakan efek tekanan dari lingkungan. Tekanan dari lingkungan yang berat dapat membuat seseorang menjadi terkenan (stress) sehingga orang tersebut lepas kendali (kehilangan realita). Seseorang yang tidak bisa menerima kejadian yang menekan, merasa ingin lari dari masalah tersebut. Dalam istilah psikologi disebut dengan defend mechanism (mekanisme pertahanan diri). Seseorang yang terlalu sering melalukan defend mechanism, dikhawatirkan adalah pribadi-pribadi yang dapat mengembangkan perilaku yang maladaptif.
Selanjutnya, jenis gangguan jiwa yang dipelajari. Biasanya gangguan jiwa yang dipelajari ini adalah jenis gangguan yang “disengaja” oleh individu tersebut. Individu tersebut dengan sadar mempelajari sebuah perilaku yang maldaptif. Biasanya, gangguan jiwa yang dipelajari ini, akan terdeteksi menjadi sebuah gangguan dengan menggunakan filter/alat ukur kebiasaan/budaya. Seorang perokok misalnya, jika budaya tidak menerima perilaku tersebut, maka merokok adalah sebuah gangguan, demikian juga sebaliknya, jika merokok dalam sebuah budaya adalah sebuah perilaku yang normal, maka merokok adalah sebuah perilaku yang adaptif.
Referensi:
J.P Chaplin. 2008. Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta: PT Raja Grafindo
V. Mark Durand dkk. 2006. Psikologi Abnormal. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ah lo mah babaturan BTB

Pagi shob.. setelah sekian lama kita berkelana di muka bumi yag kita cintai ini, pastinya menumkan dan merasakan berbagai hal. dalam istilah IPS kita sebagai makhluk sosial tidak bisa hidup tanpa bantuan orang lain, akan sangat perlu bantuan dan kerjasama dengan orang lain dalam setiap aspek kehidupan, seiring dengan berjalnnya waktu yang kita lewati kita akan sering berkenalan dengan orang dan disitulah terjalin istilah pertemanan / sahabat bahkan yang lebih jauh ialah menjadi pasangan hidup (suami/istri)

Makalah Perkembangan Lansia

KATA PENGANTAR Pertama-tama marilah kita panjatkan puji serta syukur kita kepada Tuhan yang Maha Esa, yang dimana sampai saat ini rahmat dan anugrah-Nya masih selalu tercurah pada kita, salawat dan salam semoga tetap tercurah kepada nabi Muhammad SAW, kepada keluarga dan para sahabat-sahabatnya. Penulis sebagai penyusun makalah Perkembangan moral dan keberagamaan pada lansia ini bertujuan untuk memberikan pemaparan tentang perkembangan moral dan keberagamaan yang terjadi pada lansia (lanjut usia), selain hal itu makalah ini dibuat sebagai salah satu tugas mata kuliah Psikologi perkembangan. Semoga makalah ini bisa bermanfaat, terutama bagi mahasiswa yang sedang mempelajari mata kuliah psikologi perkembangan dan umumnya untuk seluruh pembaca. Bandung, 25 Desember 2011 Penyusun BAB I PENDAHULUAN A.       Latar Belakang Perkembangan menunjukan suatu proses tertentu yaitu suatu proses yang menuju kedepan dan tidak dapat diu

CONTOH SPANDUK KEGIATAN

Bagi sobat-sobat yang suka membuat SPANDUK khususnya bagi sobat yang pemula (beginer) hehe, mungkin bisa dijadikan sebagai referensi, mohon maaf tidak menampilkan file aslinya, jika ada yang membutuhkan file mentahannya bisa langsung hub. 085793298582, atau e-mail hendrakomara020291@gmail.com nanti saya kirim ke e-mail. Contoh SPANDUK  PORSENI antar kelas Pesantren ramadhan SPANDUK PPMBS