Ekonomis
Peranan
ekonomi dalam kehidupan sangatlah penting bukan saja berpengaruh pada keluaraga
terutama ayah dan ibu saja, tapi berpengaruh juga pada bayi yang sedang
dikandung oleh si ibu.
Dan
ekonomi ini juga yang tentunya akan menentukan kesehatan dan giji bayi dalam
kandungan. Kita bisa mengambil salah satu contoh ketika seorang ayah yang
bekerja keras mencari uang dengan cara yang tidak baik seperti mencuri, menipu,
ladang judi dan lain-lain. Memag tujuan tersebut sangat baik yaitu untuk memberikan nafkah dan asupan makanan pada bayi, namun bila kita lihat dari cara memperolehnya itu merupakan suatu hal yang sangat salah walaupun tujuannya baik.
ladang judi dan lain-lain. Memag tujuan tersebut sangat baik yaitu untuk memberikan nafkah dan asupan makanan pada bayi, namun bila kita lihat dari cara memperolehnya itu merupakan suatu hal yang sangat salah walaupun tujuannya baik.
Dan
hal itu disadari atau tidak oleh kedua orang tuanya maka akan sangat
berpengaruh pada anak dalam kandungan secara insting naluriah anak sudah bisa
mengerti maka secara tidak sengaja orang tua sudah mengajarkan pada anak yang
kurang baik, dan akhirnya si anak maka tidak akan jauh beda dengan apa yang
dilakukan oleh kedia orang tuanya.
Psikologis
Secara
psikologis ketika seseorang marah, sedih, bahagia dan perasaan lainnya. Maka
akan terlihat dari sikap dan raut muka walapun perasaan tersebut disembunyikan
oleh pelaku tapi tetap saja akan terlihat dari sorot mata dan tingkah lakunya
beda reaksi orang yang sedang bahagia dan orang yang sedang marah.
Nah
ternyata sikap dan reaksi sikologis tersebut akan berpengaruh pada anak dalam
kandungan bagi ibu yang sedang mengandung, sebagai contoh ketika ayah atu ibu
sering berantem atau marah-marah tidak jelas maka anak dalam kandungan secara
sikologisnya sudah meniru kegiatan yang dilakukan oleh kedua orang tuanya
tersebut, yang akhirnya anak akan seperti orang tuanya, sikapnya pemarah
kemudian sering berantem.
Beda
lagi ketika orang tua baik ayah atau ibu yang dimana ketika sedang mengandung
mereka dipenuhi dengan sikap-sikap yang baik tidak mudah marah, sabar dan murah
senyum maka anak dalam kandungan akan meniru dan membuat otak sianak merasa
nyaman, ketika sudah lahirpun si anak akan seperti orang tuanya yang tidak
mudah marah intinya anak tersebut menunjukan karakteristik anak yang baik busi
pekertinya.
Sosiologis
Sosiologis
ini berarti ruanglingkupnya sosial, yang dimana seseorang mau tidak mau harus
berinteraksi dengan orang lain, mau baik atau buruk sikap mereka maka setiap
orang akan menemukan sikap tersebut. Bahkan sudah dari kecil kita harus
berinteraksi mulai dari keluarga, teman sekolah teman bermain dan masyarakat.
Ketika seseorang bergaul atau istilahnya berinteraksi dengan lingkungan maka
silap dan tingkah laku seseorang tersebut tidak akan jauh beda dengan apa yang
digambarkan oleh lingkungan tersebut.
Begitupun
ketika seorang anak bergaul dengan teman sepermainannya maka sikap dan tingkah
laku bahkan keperibadiannya akan mencerminkan anak yang menjadi teman
sepermainannya tersebut jadi jelas lingkungan atau peran sosiologis sangat
berperan penting untuk pembentukan keperibadian seseorang.
Begitu
halnya dengan ibu yang sedang mengandung hendaknya menjaga diri dan membatasi
pergaulan sehari-hari karena hal tersebut jika salah bergaul maka akan
berakibat yang kurang baik bagi pertumbuhan dan perkembangan keperibadian anak
dalam rahim. Si ibu hendaknya bergaul dengan orang-orang yang dianggap baik,
dengan orang-orang yang shalih, dan orang-orang yang taat pada agama (orang
islam).
Maka
anak dalam kandungan akan merespon baik apa yang dilihat dan dilakukan oleh
orang tuanya, dengan secara tidak sengaja orang tersebut sudah mengajarkan pada
anak untuk bersosial dan berinteraksi dengan lingkungan yang baik.
Hal
tersebut akan berbeda ketika ibu yang dimana ketika mengandung ia berinteraksi
dengan lingkungan yang tidak baik misalnya sering pergi ke diskotik, pergi ke tempat-tempat
perjudian dan lain-lain, maka secara sengaja si ibu tersebut sudah mengajarkan
pada anaknya hal-hal yang tidak baik dan hal tersebut kita akan bisa melihat
ketika anak tersebut sudah lahir dan tumbuh dewasa maka anak tersebut tidak
akan jauh beda dengan apa yang dialkukan oleh kedua orang tuanya ketika ia
sedang mengandung anak tersebut.
Anatomis
deskriftif
Anaatomis
ini berarti tentang susunan dan bentuk tubuh manusia secara keseluruhan, atau
perawakan artinya anak ketika lahir tidak akan juah beda dengan bentuk dan
anatomi tubuh kedua orang tuanya baik dari gen, kemudian bentuk kulit dan
lain-lain. Sebagai contoh ketika orang tuanya tampan dan cantik maka anaknya
akan seperti kedua ornag tuanya kalau laki-laki maka ia akan tampan dan ketika anak
perempuan maka ia akan cantik, adi ini merupakan hal yang lumrah terjadi.
Genealogis
Artinya
garis keturunan kedua orang tuanya, apakah ia golongan keluarga biasa-biasa
atau garis keturunan konglomerat. Itu akana menentukan anak, apalagi ketika
anak tersebut ketika sudah lahir, anak orang konglomerat biasanya ketika
lahiran mereka akan dibangga banggakan banyak orang yang memberikan hadiah,
menjenguk dan di hajatkan dengan begitu meriah.
Beda
ketika lahir seorang anak dari keturunan biasa-biasa saja maka ketika lahir
anak tersebut di sambut dengan seadanya tidak ada yang aneh dan tidak ada
perlakuan khusus dai orang-orang. dan hal ini akan berpengaruh terhadap
perkembangan tingkah laku dan keperibadian anak kedepannya apakah anak itu akan
bersikap sombong atau seseorang yang rendah hati itu bisa kita lihat seperti
anak presiden dan anak pedagang kaki lima.