Langsung ke konten utama

MASALAH MANUSIA MODERN

Oleh : Hendra Komara

Sebelumnya minta maaf jika ada kata-kata yang kurang baik, setelah saya menelaah bahwa pada kenyataannya masalah-masalah yang dihadapi manusia pada zaman sekarang atau modern, yaitu masalah-masalah yang berhubungan dengan psikis mereka, bisa kita lihat sekarang bahwa manusia zaman sekarang dari segi tubuh kelihatannya sehat, harta melimpah, pekerjaan memadai, memiliki perusahaan disana-sini, namun disisi lain hati mereka ternyata selalu resah, cemas alias GALAU, mereka secara tidak sadar merasa bahwa ada yang kurang pada diri mereka. hal tersebut bukan hanya terjadi pada manusia non muslim dan atheisme tetapi terjadi pada kaum muslim itu sendiri.

Masalah yang paling dominan yaitu dimana manusia modern sekarang krang bahkan tidak lagi memperhatikan masalah psikisnya atau spiritualitasnya.

Solusi yang mungkin bisa dilakukan:

1. Pendekatan Agama: pendekatan melalui konsep agama atau keagamaan terutama untuk kalangan islam yaitu kembali menerapkan konsef atau sikaf kaum sufi zaman dahulu salah satu sikafnya yaitu zuhud, wara dll. Namun konsep ini tentu tidak cocok bagi kaum orientalis atau manusia yang atheisme dan non muslim.
2. Pendekatan melalui kultur social dan kebudayaan: di dunia ini semua orang beragama, merek ada yang tidak percaya pada tuhan, tapi kalau masalah budaya, adat istiadat atau kultur kebudayaan yang lainnya pasti mereka memiliki, dan pasti dalam kultur sosial dan kebudayaan tersebut mereke diajarkan dan mengerti bagaimana caranya berbuat baik dan membantu orang lain, tidak ada satupun kultur budaya tertentu yang akan memerintahkan untuk berbuat buruk dan jahat pada orang lain.

Semoga bermanfaat :)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ah lo mah babaturan BTB

Pagi shob.. setelah sekian lama kita berkelana di muka bumi yag kita cintai ini, pastinya menumkan dan merasakan berbagai hal. dalam istilah IPS kita sebagai makhluk sosial tidak bisa hidup tanpa bantuan orang lain, akan sangat perlu bantuan dan kerjasama dengan orang lain dalam setiap aspek kehidupan, seiring dengan berjalnnya waktu yang kita lewati kita akan sering berkenalan dengan orang dan disitulah terjalin istilah pertemanan / sahabat bahkan yang lebih jauh ialah menjadi pasangan hidup (suami/istri)

Makalah Perkembangan Lansia

KATA PENGANTAR Pertama-tama marilah kita panjatkan puji serta syukur kita kepada Tuhan yang Maha Esa, yang dimana sampai saat ini rahmat dan anugrah-Nya masih selalu tercurah pada kita, salawat dan salam semoga tetap tercurah kepada nabi Muhammad SAW, kepada keluarga dan para sahabat-sahabatnya. Penulis sebagai penyusun makalah Perkembangan moral dan keberagamaan pada lansia ini bertujuan untuk memberikan pemaparan tentang perkembangan moral dan keberagamaan yang terjadi pada lansia (lanjut usia), selain hal itu makalah ini dibuat sebagai salah satu tugas mata kuliah Psikologi perkembangan. Semoga makalah ini bisa bermanfaat, terutama bagi mahasiswa yang sedang mempelajari mata kuliah psikologi perkembangan dan umumnya untuk seluruh pembaca. Bandung, 25 Desember 2011 Penyusun BAB I PENDAHULUAN A.       Latar Belakang Perkembangan menunjukan suatu proses tertentu yaitu suatu proses yang menuju ked...

Sejarah perkembangan tasawuf di Sumatra Barat

PENDAHULUAN             Sumatera Barat merupakan salah satu wilayah di Nusantara yang terpengaruh pemikiran tasawuf di Aceh. Ini bisa dibuktikan dengan berkembangnya pemikiran-pemikiran tasawuf dan ordo tarekat di wilayah ini. Salah satu ordo tarekat yang berkembang pesat di Sumatera Barat yang bermula dari Aceh, adalah Tarekat Syatariyah. Pembawa pertama tarekat ini adalah Syaikh Abdullah al-Syathari (wafat 1415 M., ada juga yang mengatakan tahun 1428).             Dari kenyataan tersebut jelas bahwa pemikiran tasawuf yang berkembang di Sumatera Barat dipengaruhi pemikir tasawuf Aceh, terutama dari Abdul Rauf Singkel. Itulah sebabnya, dalam masalah pemikiran tasawuf, orang-orang Islam di Sumatera Barat meng