Salam sejahtra, Asaalamu alaikum untuk kaum muslimin semoga kesehatan dan keselamatan selalu menyertai kita agar kita bisa menjalankan apa yang diperintahkan dan apa yang dilarang-Nya sehingga kita menjadi menusia yang Taqwa dengan taqwa yang sebenar-benarnya. pada kesempatan ini saya bersyukur karena masih bisa menghembuskan nafas, itu merupakan suatu nikmat yang tak terhingga dari yang Maha Kuasa untuk saya mungkin untuk teman-teman yang lain juga.
saya kerja kurang lebih satu tahun di lembaga pendidikan sekolah, seperti yang kita ketahui sekolah merupakan langkah awal menentukan keberhasilan, bukan berarti sekolah itu menentukan pekerjaan tapi kan banyak juga orang yang tidak tamat sekolah namun mereka bisa sukses bahkan melebihi kesuksesan orang yang merasakan bangku sekolah. tapi perlu dipahami juga bahwa seperti tadi sekolah bukan lembaga untuk menentukan perkejaan tapi sekolah itu idealnya dan tujuannya membentuk karakter siswa menjadi lebih baik sikap/ akhlak nya, kecerdasannya bahkan meungkin juga kariernya, karena jelas tidak bisa dipungkiri untuk masa modern sekarang ini sekolah itu sangat perlu karena hampir setiap elemen pekerjaan yang ditanyakan ketika melamar adalah izajah, ya walau pada dasarnya izajah itu hanya formalitas pada kenyataannya.
Kembali ketopik awal, selama bekerja di lembaga tersebut banyak sekali pengalaman yang bisa diambil dan dijadikan pelajaran hidup yang sangat berharga seperti pepatah experience is the best teacher, baik pengalaman yang pahit maupun pengalaman yang manis.
Setelah saya lulus kuliah di suatu universitas di Bandung, langsung melamar kerja di lembaga tersebut, karena ada izin Allah dan mungkin keadaan lagi berpihak kepada saya akhirnya di terima kerja di sana, namun karena saya belum pernah kerja sebelumnya ketika masuk kerja lumayan jadi beban juga, harus beradaptasi dengan guru-guru dan siswa yang menurut saya mereka orang-orang baru.
seiring berjalannya waktu tidak terasa hari demi hari, sekarang menginjak kurang lebih 1 tahun lamanya, ada beberapa hal yang saya simpulkan dari waktu yang kurang lebih 1 tahun tersebut, permasalahan yang pertama adalah masalah senior dan junior, awalnya saya beranggapan bahwa untuk lingkungan pendidikan tidak ada istilah senior dan junior eh ternyata dan ternyata ada juga, gak tahu di sekolah atau lembaga lain, yang jelas rumusannya junior itu harus patuh sama senior mungkin seperti itu ungkapan exstreem nya, kalau tidak nurut atau mengikuti mereka maka junior itu dianggap tidak menghargai dan pastilah ketika ada anggapan seperti itu junior tersiksa dong, masa apa-apa harus nunggu atau seizin senior? mending kinerjanya bagus kalau engga bagaimana?. setelah sekian lama saya ambil kesimpulan bahwa seseorang bisa di hargai itu karena :
- Jabatannya
- Senior (udah lama)
- Popularitasnya
- Hartanya
- Jiwa sosialnya
- Kinerjanya
lebih lanjutnya lain kesempatan..maaf jika ada kesalahan :)