Sabtu, 14 Mei 2016

LATAR BELAKANG MASALAH MANUSIA MODERN

LATAR BELAKANG MASALAH MANUSIA MODERN
Oleh : Aris Restyana

Ilmu pengetahuan teknologi yang dialami oleh manusia sekarang ini tidak sedikit dampak negatifnya terhadap hidup dan prilaku manusia baik ia sebagai makhluk yang beragama maupun sebagai makhluk individu sosial. Dampak negatif yang sangat bahaya adalah kecenderungan mereka berfikir bahwa yang dapat membahagiakan hidupnya adalah nilai material. Sehingga manusia terlampaui mengejar materi dan meninggalkan nilai-nilai spiritual. Sehingga gaya hidup mereka materialistis dan hedonis.

PERMASALAHAN YANG DIHADAPI OLEH MANUSIA MODEREN

PERMASALAHAN YANG DIHADAPI OLEH MANUSIA MODEREN
Oleh : Meta Malihatul M


Pertanyaan:
1. Masalah-maslaah psikoterapi apa yang dihadapi oleh manusia muslim dan modern?
2. Solusi seperti apa yang bersifat inovatif dalam Islam?
Jawaban:
1. Masalah-masalah psikoterapi yang dihadapi oleh manusia muslim dan modern merupakan suatu masalah yang sangat kompleks. Mengapa hal tersebut bisa terjadi? Pada hakikatnya, tidak akan ada asap kalau tidak ada api, artinya tidak akan ada suatu masalah jika tidak ada penyebabnya. Oleh karena itu, disini saya mencoba untuk memaparkan sedikit analisa dan interpretasi saya terhadap penyebab permasalahan tersebut
. Penyebab masalah yang sangat signifikan menurut ilmu hemat saya yaitu disebabkan adanya kelemahan iman, ilmu dan adanya krisis moral dalam setiap pribadi muslim dan modern. Artinya, ketika keimanan dan ilmu dalam hati kita kurang terhadap Allah SWT., maka sudah dipastikan kita akan mudah tergiur dan tergoda dengan gemerlap duniawi. Alhasil, ketika kita mudah tergoda maka kiita akan dengan mudah terjerumus kedalam jurang yang begitu nista. 

SOLUSI MENGATASI PENYAKIT MANUSIA MODERN

SOLUSI MENGATASI PENYAKIT MANUSIA MODERN

Oleh : Ahmad Mustofa

Dari latar belakang yang telah saya post kan dahulu, mungkin kita bisa merumuskan salah satu penyebab dari penyakit manusia modern. manusia modern yang selalu disugihi pandangan empiris, rasional, dan posititifisme, yang akhirnya kita kenal sebagai produk filsafat ilmu epistimologi atau kita lebih mengenalnya dengan saint. Saint memberikan kontribusi besar terhadap perkembangan zaman umat manusia, namun seiring dengan berkembangnya saint, kita melupakan satu lagi produk filsafat ilmu epistimologi yaitu intusionisme atu mistisme yang pada akhirnya menjelma menjadi "agama". orang saint banyak yang tidak mementingkan atau menganggap agama adalah suatu kebutuhan, mereka malah mengatakan agama sebagai candu, imajinasi kreatif, atau khayalan belaka sebagai pelampiasan hidup bahkan tak bertuhan (atheis). padahal historis mencatat bahwa 4000SM manusia telah mengenal agama dan membutuhkan TUHAN. 

HIKMAH MEMAHAMI LITERASI

Materi yang dapat dipahami dari kegiatan pengembangan atau pembelajaran literasi ini diantaranya saya menemukan berbagai hal yang ada dalam ...